Blog ini dibuat karena dapet tugas dari guru gue sebagai realisasi pelajaran ICT. Di Blog ini akan gue isi dengan info-info menarik yg bisa menambah wawasan dan juga info seputar sekolah gue, SMAN Delta.

Selasa, 13 Desember 2011

2011

2 bulan kita bersama.
Hari-hari indah dan buruk kita jalani bersama. Mulai dari belum saling kenal hingga sekarang kita saling mengenal satu sama lain. 57 orang jadi satu untuk menunaikan tugas yang harus dilakukan sungguh-sungguh.
Awal mula pertemuan dimulai dengan Latgab, mungkin hanya saling tau muka aja. Disitu kami diajarkan solidaritas, bagaimana mempunyai kelurga.
Ketika memasuki masa 2 bulan (18 Juni - 18 Agustus 2011), rasa canggung gue hadapi ketika awal bertemu dengan kalian. Gue bingung mau ngapain karena gue adalah orang yang cuek kalo ketemu orang baru. Tapi lama kelamaan rasa itu hilang berubah menjadi rasa menggembirakan. Bersama-sama dibawah terik matahari, bersama-sama dengan ransel ( berisi beban, air mineral, air teh, air jeruk, makan siang, buku tulis). Masa-masa indah yang ga akan gue lupa.
Rasa capek, lelah kita lalui bersama. Tangis dan tawa juga pernah kita lalui bersama. Suatu saat gue akan kangen dengan masa-masa itu.


Pasukan 17 Merah


Pasukan 17 Putih


Putra 2011
[ Read More.. ]
»»  READMORE...

Futsal ALL STAR

Di SMAN Delta akan diadakan pertandingan futsal antar angkatan, angkatan 7, angakatan 8 dan angkatan 9.
Ide ini muncul dari para siswa kelas XI kemudian oleh OSIS SMAN Delta disampaikan kepada guru, dan guru menyetujuinya. Mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik dan lancar, Amin...
[ Read More.. ]
»»  READMORE...

Kamis, 01 Desember 2011

Perkembangan IT di Indonesia

Peran IT semakin penting pada saat ini dikarenakan kita sudah memasuki era informasi (information age). Pada mulanya penulis sendiri tidak percaya bahwa kita sudah memasuki era ini, dimana informasi merupakan komoditi yang sangat penting. Penulis pada mulanya berpendapat bahwa hal ini terlalu dibesar-besarkan dan itu hanya berlangsung di luar negeri saja dimana semuanya serba otomatis. Ternyata beberapa kejadian membuat mata penulis terbuka. Beberapa contoh cerita berikut ini diharapkan dapat membuka mata para pembaca sekalian.

Jika anda pergi ke stasiun kereta api Bandung atau Jakarta dan anda ingin membeli karcis kereta api, maka anda harus antri di loket penjualan karcis kereta api yang sudah computerized. Suatu saat sistem penjualan kereta api ini tidak berfungsi sehingga karcis dijual tanpa nomor tempat duduk. Dapat anda bayangkan yang terjadi di atas kereta api, kekacauan. Masalahnya ada yang sudah pesan tempat sebelumnya dan mendapat nomor tempat duduk, sementara ada yang membeli karcis tanpa nomor tempat duduk (karena komputer rusak). Informasi tentang nomor-nomor tempat duduk ini tidak dapat diakses oleh penjual karcis, sehingga terjadi kekacauan.
Untuk melihat betapa kepemilikan informasi merupakan sebuah hal yang penting dapat juga kita lihat dalam kasus ekonomi dan politik yang sedang berlangsung saat ini. Siapa yang memiliki informasi akan dikejar-kejar terus (baik atau buruk?). Bagi media masa yang mendapatkan informasi terdahulu dan menerbitkannya akan memperoleh keuntungan dari larisnya penjualan surat kabar, majalah atau tabloidnya. Bahkan di jalanan ada orang yang menjual fotocopyan dari berita-berita yang ada di surat kabar, majalah, atau tabloid.
Di lingkungan bisnis, insider information merupakan suatu hal yang sangat berharga yang jika digunakan secara tidak benar dapat menimbulkan masalah. Data-data nasabah di sebuah bank dan data-data lainnya merupakan informasi yang sangat dijaga kerahasiaannya.
Kesemua cerita di atas dan masih banyak cerita lainnya (terutama yang di luar negeri) menunjukkan betapa pentingnya informasi dan sebenarnya kita sudah berada di era informasi. Hal ini perlu kita sadari sehingga pola bisnis yang kita jalankan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Jangan sampai kita menjalankan bisnis masih dengan konsep jaman batu yang akhirnya membuat kita ketinggalan.
Kita dapat mengatakan bahwa dengan adanya IT kita memperoleh sesuatu yang lebih efektif untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Sebagai contoh seorang mahasiswa yang mendapat tugas membuat karya ilmiah. Sebelum adanya komputer, karya ilmiah harus diketik dengan mesin tik, hal ini kurang praktis karena jika terjadi kesalahan penulisan kata maka seluruh halaman harus dibuang dan diketik ulang. Tetapi dengan kehadiran komputer, karya ilmiah dapat diketik dengan menggunakan software yang telah disediakan (MS Word misalnya), hasil ketikan dapat dilihat terlebih dahulu, sehingga kalau ada kesalahan dapat diperbaiki kemudian barulah dicetak. Dari sini tampak jelas bahwa IT memberikan kemudahan bagi kita.
Tidak hanya itu, jika seorang siswa memerlukan data atau informasi mengenai peristiwa yang paling aktual, ia cukup mengakses internet dan mencari topik yang ingin diketahuinya. Di internet segala macam informasi tersedia, mulai dari hal-hal yang paling “gres” hingga hal-hal yang sudah menjadi sejarah, semuanya ada di sana . Dengan demikian kita dapat melakukan penghematan, kita tidak perlu membeli surat kabar setiap hari atau menyalakan televisi untuk menonton berita saja, di mana ada koneksi internet kita dapat mencari berita-berita yang aktual.
Akan tetapi, perkembangan IT juga mempunya dampak negatif, seperti banyaknya situs porno tersebar di dunia 'maya', tentunya akan mempengaruhi anak2 dan remaja di negara kita. Ternyata perkembangan teknologi ada dampak negatif nya juga yah.

Terus bagaimana peran pelajar/mahasiswa terhadap perkembangan IT di Indonesia?
dan bagaimana pencegahan dari hal2 negatif dari perkembangan IT?
[ Read More.. ]
»»  READMORE...

Sekilas Perkembangan Internet di Indonesia


Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya.
Konsep B to B (Busines to Business), B to C (Business to Customer), telah banyak diterapkan oleh sebagian besar perusahaan di dunia. Bahkan terakhir akan merambah ke sektor Government, dengan konsep G to G (Government to Government), G to C (Governement to Customer), serta G to B (Government to Business). Tingkat pertumbuhan pengguna internet juga menunjukan angka yang sangat fantastik, bahkan internet telah menjadi bagian kebutuhan dalam sebuah rumah tangga. Fenomena ini menunjukan bahwa 5 sampai 10 tahun yang akan datang teknologi informasi akan menguasai sebagian besar pola kehidupan masyarakat, badan usaha maupun pemerintah.
Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia dan frekuensi pemakainyapun belum terlalu banyak. Namun perkembangan internet di Indonesia telah menunjukan perkembangan yang signifikan.

Tabel Peningkatan Jumlah
Pelanggan dan Pengguna Internet
TAHUNPELANGGANPENGGUNA
199631000110000
199775000384000
1998134000512000
19992560001000000
20007600001900000
200116800004200000
Sumber: APJII
[ Read More.. ]
»»  READMORE...

Sejarah Awal Mula Internet


Awal mula internet dimulai dari penemuan telegram pada tahun 1836, yang dipatenkan oleh Cooke dan Wheatstone. penemuan inilah yang menjadi cikal bakal atau awal munculnya internet seperti sekarang ini, sebuah revolusi baru bagi perkembangan teknologi telekomunikasi. Dilanjutkan pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell yang menemukan telepon. Peranti inilah yang sekarang merupakan alat yang paling dominan digunakan untuk terkoneksi ke internet.
Dari penemuan-penemuan di atas kemudian berkembanga sejalan dengan berkembangnya teknologi masa kini, Awal mula internet merupakan imbas atau hasil dari Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dari situlah asal mula ilmuwan belajar berkembang dan mengahasilkan teknologi internet, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia.
Berawal dari diluncurkannya satelit pertama oleh Uni Soviet bernama Sputnik, pemerintah AS kemudian meresponnya dengan membentuk badan riset bernama Advanced Research Projects Agency (ARPA). Badan ini berdiri di bawah Departemen pemerintahan US pada tahun 1957.
ARPA bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dapat diaplikasikan dalam bidang pertahanan dan militer. Itu termasuk kebutuhan Departemen Pertahanan, yang menginginkan adanya sebuah jaringan informasi yang tidak terpusat, sehingga saat jaringan satu rusak maka jaringan yang lain masih dapat digunakan.
Selanjutnya, pada tahun 1965, ARPA mensponsori penelitian dalam “Cooperative network of time-sharing computer”, yang menghubungkan komputer di Laboraturium MIT Lincoln dan Santa Monica, California. Di situ, digunakan saluran telepon berkecepatan 1.200 bps, yang beberapa waktu kemudian dihubungkan dengan komputer yang dimiliki ARPA.
Pada tahun 1969, dibentuklah ARPANET yang mengkhususkan diri pada penelitian soal jaringan komputer. ARPANET kemudian berhasil membuat sebuah jaringan yang terdiri dari empat node, yang menguhubungkan UCLA (Los Angeles), Stanford, University Santa Barbara (Santa Barbara), dan University of Utah di Utah.
Semakin hari semakin banyak lagi tempat yang terhubung. Setibaknya pada tahun 1971, ARPANET sudah menghubungkan 15 node yang memiliki 23 host. Pada tahun tersebut pengguna komputer juga sudah mulai berkomunikasi dengan pengguna lain dalam satu jaringan, mengunakan sebuah program pengirim pesan melalui jaringan, dan menjadi cikal bakal e-mail yang Anda gunakan saat ini.
Pada tahun 1972, untuk pertama kalinya ARPANET mendemonstrasikan di depan publik, sebuah jaringan komputer sebanyak 40 komputer.
Setahun kemudian, konsep jaringan global yang menjadi cikal bakal lahirnya internet menjadi kenyataan dengan terkoneksinya University College of London (Inggris) dan Royal Radar Establisment (Norwegia). Selain itu, juga ditemukan protokol untuk transfer file, dimana sebuah komputer sudah memungkinkan untuk mengirim dan menerima data dari komputer lain.
Ya, meski istilah internet sudah telah mulai diperkenalkan saat proyek ARPANET berjalan, namun internet yang sesungguhnya baru muncul tahun 1974. Adalah Vint Cerf, kemudian disebut Bapak Internet, yang pertama kali mengembangkan TCP (Transmission Control protocol) yang menjadi standar protokol internet hingga kini.
Sejak itu, pertumbuhan internet makin pesat, terutama di dunia pendidikan dan riset. Berbagai fungsi dari internet semakin hari semakin bertambah, dari e-mail, chatting, website, sampai teknologi streaming.
Web Browser & Web
Perkembangan internet pun berlajut. Pada November 1990, dunia komputer kembali mencatat sejarah baru dengan diciptakannya web browser pertama oleh Tim Berners-Lee.
Web browser yang sekaligus editor HTML pertama ini diberi nama World Wide Web dan mulai didemonstrasikan pada bulan Desember tahun yang sama. Tahun selanjutnya, namanya diubah menjai Nexus.
Karena kesederhanaan browser yang ada, Marc Andreesen, seorang mahasiswa dan pegawai paruh waktu NCSA, membuat sebuah browser internet yang user-friendly. Bersama Eric Bina, rekan kerjanya di NCSA, ia menciptakan web browser bernama Mosaic pada bulan Agustus 1993. Kepintaran Mosaic ditunjukkan pada Graphical User Interface (GUI) yang lebih bagus dibanding browser lainnya.
Pada Mei 1994, browser tersebut berubah nama menjadi Netscape, salah satu browser populer yang saat ini masih eksis. Kemampuannya bertambah karena dapat berjalan pada beberapa platform yang berbeda (Microsoft Windows, Macintosh, dan XWindows).
Sedangkan browser Internet Explorer (IE) yang saat ini kedudukannya mulai tergeser oleh Firefox dari Mozilla, baru dirilis untuk pertama kali pada tahun 1995 bersamaan dengan diluncurkannya Windows 95 oleh Microsoft.
Pada tahun itu, Microsoft sedang disibukkan dengan proyeknya yang diberi kode “Chicago” dan proyek berkode “O’Hare”. Semula proyek tersebut akan disatukan dalam sebuah produk. Namun pada akhirnya, kedua produk tersebut dirilis secara terpisah.
Proyek Chicago kemudian menelorkan produk yang kita kenal dengan sistem operasi Windows 95. Sementara O’Hare menelorkan Internet Explorer 1.0, yang kemudian dipasarkan dalam bundle Microsoft Plus! For Windows 95.
Bersamaan dengan munculnya web browser pertama, maka pada tahun yang sama lahir juga situs pertama yang dibuat oleh CERN dengan alamat http://nsox01.cern.ch/hypertext/www/theproject.html, yang berjalan melalui web server nxoc.cern.ch.
Sayang sekali, literatur mengenai situs ini sangat minim karena pihak CERN tidak banyak mempublikasikan informasi mengenai sejarah situs tersebut. Namun, catatan terakhir membuktikan bahwa modifikasi terakhir situs ini tercatat pada tanggal 13 November 1990, pukul 15:17:00 GMT.
Sejak saat itu, mulailah bermunculan situs-situs baru di internet. Revolusi situs ini mulai berlangsung sejak tahun 1993 dengan munculnya 600 situs, yang pada tahun 1994 jumlahnya bertambah menjadi 10.000 situs.
Pada tahun 1995, jumlah itu meningkat lagi menjadi 100.000 situs. Jumlah itu terus bertambah pada tahun 1997.
Menurut catatan Netcraft Ltd, jumlah situs web pada bulan November 2001 mencapai 36.458.394. Jumlah tersebut terus bertambah seiring berjalannya waktu serta semakin mudahnya membuat sebuah situs. Di Indonesia, jumlah situs internet mengalami booming sekitar tahun 2000, ditandai dengan munculnya ratusan usaha dotcom (www.rnw.nl/ranesi)
Semula internet memang hanya difungsikan sebagai media transportasi informasi di lingkungan pemerintahan AS dan dunia pendidikan. Kini internet tidak hanya untuk menampilakn informasi bentuk teks, namun juga dapat membaca dokumen, mengirim dan menerima pesan elektronik (e-mail), media komunikasi massal melalui newsgroup dan mailing list, transfer dokumen, online shopping, internet banking, real-time chatting, bahkan menonton siaran langsung TV atau radio. Hebat ya…!
Menurut statistik yang dikeluarkan nua.com, pada September 2002, jumlah pengakses internet dunia telah mencapai 605,6 juta orang. Sedangkan untuk wilayah Asia Pasifik, jumlahnya 187,24 juta orang.
Untuk Indonesia sendiri, masih menurut nua.com, tercatat 4,4 juta orang pengakses internet pada bulan Januari 2002, atau sekitar 2% dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini tidak dapat dikatakan sedikit, namun juga tidak dapat dikatakan banyak apabila dikaitkan dengan jumlah seluruh penduduk Indonesia.
[ Read More.. ]
»»  READMORE...

Sejarah Internet di Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve(AS) untuk mengakses internet.Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
[ Read More.. ]
»»  READMORE...

Awal Perkembangan Internet di Indonesia


Jaringan internet yang dikenal di Indonesia pada awal tahun 1990-an lebih dikenal sebagai Paguyuban Network. Beberapa nama-nama legendaris diawal pembangunan internet Indonesia yaitu : RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Firman Siregar, Adi Indrayanto.
Inspirasi tulisan-tulisan awal internet di Indonesia datangnya dari Kegiatan di Amatir Radio, khususnya rekan-rekan di Amatir Radio Club (ARC) ITB pada tahun 1986-an.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan internet di Indonesia dapat di temukan di beberapa artikel media cetak. Contohnya KOMPAS yang berjudul “Jaringan Komputer, Biaya Murah Menggunakan Radio” di akhir tahun 1990 atau awal 1991-an. Dan beberapa artikel pendek di majalah elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989-an.
Awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia terjadi pada tahun 1986-1987an. Robby YBIBG merupakan pionir dikalangan teman-teman Amatir Radio Indonesia karena Robby YBIBG yang mengkaitkan Jaringan Amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail score and foward yang mengkaitkan banyak “server” BBS Amatir Radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.
[ Read More.. ]
»»  READMORE...